Golek" nang kene!!!!

P. Tabuhan Riwayatmu.....  

Wah, harus bangga atau gimana nih.
P. Tabuhan diakui kecantikannya oleh wisatawan asing.
Tapi ko' mw di sewa ya...
Hmmm....


Sedikit cerita asal muasal P. Tabuhan dan kenapa dinamakan P. Tabuhan.
Menurut nelayan disekitar, P. Tabuhan aslinya bernama P. Menjangan (karena disana banyak terdapat Menjangan/Kijang. Karena di setiap malam Jum'at Legi (Menurut kepercayaan nelayan sekitarnya)sering terdengar tabuh-tabuhan dari gamelan yang dipakai untuk mengiringi tari-tarian. Dari kejadian itulah disebut P. Tabuhan yang berasal dari kata tabuh-tabuhan (Bunyi-bunyian.

P. Tabuhan sendiri terletak di Selat Bali. Tapi termasuk wilayah Banyuwangi karena terletak di sebelah timur Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kota Banyuwangi sebelah utara.
P. Tabuhan merupakan pulau yang tidak berpenghuni. Keadaan alamnya masih alami. Keindahan alamnya masih belum terjamah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Tapi sayangnya, mengapa harus orang asing yang akan menikmati keindahan pulau yang belum terjamah ini. Kemanakah LAROS yang akan mempertahankan kekayaan alam Banyuwangi.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Puasa Rajab  

Walaupun sudah memasuki hari ke 11 di Bulan Rajab, Semoga artikel ini tidak terlambat. Tidak ada kata terlambat daripada tidak sama sekali.
Keutamaan di BUlan Rajab adalah :


• Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu sorga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
• Riwayat al-Thabrani dari Sa'id bin Rasyid: Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab maka laksana ia puasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka Jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu sorga, bila puasa 10 hari Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
• "Sesugguhnya di sorga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".
• Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi saw berkata: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku."
• Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah permintaannya
akan dikabulkan;
* Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan
mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya
dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH
akan menambahkan pahalanya.”
Sabda Rasulullah SAW lagi :
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari
madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya
bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”
Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang
membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini”.
Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita :
“Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu
Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau
berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau:”Ya Rasulullah
mengapakah engkau menangis?” Lalu beliau bersabda :”Wahai Tsauban, mereka itu
sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa
kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka”.
Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau
berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka
tidak akan disiksa di dalam kubur.”
Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan
beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa
kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya
sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu
hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan
Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti
berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”
Sabda beliau lagi: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban Adalah
bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku”. “Semua manusia akan berada
dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi dan
orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,
Sya’ban dan bulan Ramadhan.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Bahasa Indonesia Umbul-umbul Belambangan  

Bendera Blambangan

Bendera Belambangan 3 x
Bendera Belambangan sayang…
He Bendera he Belambangan 2 x

Belambangan, Belambangan
Tanah Jawa ujung timur
Tak akan pernah bosan tak akan bosan
Aku menyebut namamu
Belambangan, Belambangan

Mengalun merdu Paman
Suaranya lagu Blambangan
Merambah seluruh nusantara
Banyuwangi..... barat gunung timur lautan
Utara dan selatan hutan angker
Terlebih-lebih
Belambangan... Belambangan

Jangan tanya senang susah yang ditanggung
Tanah indah... terhampar di taman sari nusantara
He... Belambangan ... He... Belambangan
Terhampar di taman sari nusantara

Belambangan he senang susah jangan ditanya lagi
Sudah beberapa jaman turun temurun yang terlewati
Banyak peristiwa tapi langitmu masih biru
Masih besar masih melimpah ombak lautmu

Belambangan he,... gunung-gunungmu masih perkasa
Sawah dan ladangmu luas masih subur menghidupi
Takkan kesusahan air mengalir masih besar sumbermu
Rakyatnya masih kompak mengukir dan membangun tidak selesai-selesai

He Belambangan jangan surut air laut
Takkan bisa surut kasih setya baktiku
Barang siapapun yang mencoba merusak
Kan ku bela ku hadang ku

Bau harum darah Sritanjung yang masih semebar
Marahnya satria MenakJInggo masih hidup di dada
Masih tebal kesaktian Tawang Alun dan Agung Wilis
Masih membara tekatnya Sayuwiwit
Dan pahlawan Empat puluh lima

Berdirilah tegak Berdirilah tegak
Bendera Belambangan
Berdirilah tegak adil dan makmur
Nusantara................

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Video lagu umbul-umbul blambangan  

http://www.youtube.com/watch?v=8MTiIRsWH9s


http://www.youtube.com/watch?v=rSl0Sx2g_fA

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Lirik Lagu Umbul-Umbul Blambangan  

UMBUL-UMBUL BLAMBANGAN
Lagu&Arr : BS. NOERDIAN
Lirik : ANDANG CY
Dipopulerkan oleh Bupati Banyuwangi (Samsul Hadi)
Bul-umbul Belambangan 3x
Umbul-umbul Belambangan eman…
He umbul-umbul he Belambangan 2x

Belambangan, Belambangan
Tanah Jawa pucuk wetan
Sing arep bosen sing arep bosen
Isun nyebut-nyebut aran ira
Belambangan, Belambangan
Membat mayun Paman
Suwarane gendhing Belambangan
Nyerambahi nusantara
Banyuwangi… kulon gunung wetan segara
Lor lan kidul alas angker
keliwat-liwat
Belambangan.. Belambangan
Aja takon seneng susah kang disangga
Tanah endah… gemelar ring taman sari nusantara
He.. Belambangan… He Belambangan
Gemelar ring taman sari nusantara
Belambangan he seneng susahe wistah aja takon
Wis pirang-pirang jaman turun temurun yong wis kelakon
Akeh prahara taping langitira magih biru yara
Magih gedhe magih lampeg umbak umbul segaranira
Belambangan he.. gunung-gunungira magih perkasa
Sawah lan kebonanira wera magih subur nguripi
Aja kengelan banyu mili magih gedhe seumberira
Rakyate magih guyub ngukir lan mbangun sing mari-mari
He Belambangan lir asata banyu segara
Sing bisa asat asih setya baktinisun
Hang sapa-sapa baen arep nyacak ngerusak
Sun belani sun dhepani sun labuhi
Ganda arume getih Sritanjung yong magih semebrung
Amuke satria Menakjingga magih murub ring dhadha
Magih kandel kesaktenane Tawang Alun lan Agung Wilis
Magih murub tekade Sayuwiwit
Lan pahlawan petang puluh lima
Ngadega jejeg … ngadega jejeg
Umbul-umbul Belambangan
Ngadega jejeg adil lan makmur
Nusantara…………
Banyuwangi, 1974

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Award neh!!!!  

Sok-Keren

neh ada award dari Rizalda gokil abis

disuruh pasang futu paling gokil 'n sok keren abis binun neh ft yg mana. Hehehehe...... Cz smuanya sok keren abissss.......

Hehehehe..............

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Kapan Jembatan Penghubung Jawa-Bali????  

Wah, Jawa dan Madura sudah terhubung dengan aanya Jembatan Suramadu...
Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang di Indonesia saat ini, yang menjadikannya salah satu landmark dan ikon Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur. Jembatan Suramadu memiliki panjang 5.438 m dan menghubungkan pulau Jawa (di Surabaya) dan pulau Madura (di Bangkalan).
Sekarang kapan dung Pulau Jawa dan Pulau Bali terhubung seperti itu???
Hayoooooooo......... Kug cuman Madura saja???
Banyuwangi - Bali kapan dunk????

Hehehehe........ (^_^)
Coment yah......!!!!

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Badai Ilsa Melanda Banyuwangi  


Gara-gara badai satu ini, Pelabuhan Ketapang di tutup beberapa jam tiap harinya. Pada tanggal 18 Maret 2009 penyeberangan Ketapang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali ini ditutup sekitar 5 jam dari pukul 13.50 WIB sampai 16.45 WIB. Karena kecepatan angin menembus angka 40-50 kilometer per jam.
Bahkan sebuah tugboat dan tongkang penarik batu bara sempat karam di perairan Selat Bali karena dihajar angin dan gelombang tinggi

Emang apa sih Badai Ilsa itu?
Badai Ilsa itu adalah siklon tropis atau badai yang memiliki kecepatan hingga 31 kilometer per jam ke arah barat daya. Badai ini hanya muncul pada bulan Maret. Berdasarkan pantauan citra-satelit, badai ini berada di koordinat 135,5 LS-113,4 BT. Tepatnya berada di selatan hingga barat daya atau 560 kilometer selatan Denpasar. Sementara di sekitar siklon tropis tersebut, kecepatan angin bisa mencapai 65 kilometer bahkan lebih.

Imbas badai Ilsa ini akan mempengaruhi cuaca di Banyuwangi dan sekitarnya. Salah satunya adalah munculnya angin kencang dan tingginya gelombang air laut. Di samudera Hindia, ketinggian ombak diperkirakan akan mencapai lebih dari dua meter, sedangkan di Selat Bali tinggi gelombang berkisar antara 0,8 meter hingga 1,5 meter.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Makna Lambang Daerah Banyuwangi  


Makna Lambang Kabupaten Banyuwangi


MAKNA BENTUK LAMBANG

1. DAUN LAMBANG BERBENTUK PERISAI, di tengah- tengah lambang berdiri tegak lurus garis berwarna
putih membelah dasar lambang secara simetris menjadi dua bagian sebelah kiri warna hitam, bagian sebelah kanan warna hijau.
2.
DALAM LAMBANG TERTULIS PETA KABUPATEN BANYUWANGI, dengan dibatasi oleh gambar padi
berbutir 17 sebelah kanan dan 8 buah kapas sebelah kiri. Selat Bali dan Samudra Indonesia serta Kawah Ijen dilukiskan dengan warna biru.

3. DI BAGIAN ATAS TENGAH, yakni di atas Peta Kabupaten Banyuwangi terlukiskan sebuah bintang
bersudut lima dengan warna kuning emas melekat pada garis tegak lurus tersebut di atas. Bintang tersebut bersinar lima.
4.
PITA KUNING, menghiasi bagian bawah dengan berisikan tulisan B A N Y U W A N G I, dengan warna
merah.
5.
PITA PUTIH SEBAGAI DASAR, pada bagian bawah di luar daun lambang dengan berisikan tulisan
SATYA BHAKTI PRAJA MUKTI, berwarna hitam, yang menyatu garis tepi perisai.


MAKNA BAGIAN-BAGIAN LAMBANG

1. DAUN LAMBANG BERBENTUK PERISAI, adalah lambang keamanan dan ketentraman serta kejujuran
melambangkan dasar dan keinginan hidup rakyat Kabupaten Banyuwangi.
2.
BINTANG DENGAN WARNA KUNING EMAS, adalah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, bersudut lima
dan bersinar lima dengan garis tegak berarti berdiri tegak atas dasar Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah Negara yang senantiasa dijunjung tinggi serta selalu menyinari jiwa rakyat Kabupaten Banyuwangi. Bintang bersinar lima menyinari Peta Kabupaten Banyuwangi, padi dan kapas.
3.
PADI DAN KAPAS, lambang sandang pangan yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari,
gambar padi berbutir 17 buah dan kapas 8 buah melambangkan saat-saat kramat bagi Bangsa Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 1945.
4.
PETA KABUPATEN BANYUWANGI, yang terdapat banyak sungai-sungai dilukiskan warna kuning dan
hijau serta di lingkungan Selat Bali dan Samudra Indonesia melambangkan sumber kemakmuran daerah.
5.
PITA BERISIKAN TULISAN BANYUWANGI, menunjukkan Daerah Kabupaten Banyuwangi.
6.
PITA DASAR DENGAN WARNA PUTIH, berisikan tulisan SATYA BHAKTI PRAJA MUKTI menunjukkan
makna selalu mengabdi kepada kebenaran demi kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Tata Busana Tari Gandrung  


Tata busana penari Gandrung Banyuwangi khas, dan berbeda dengan tarian bagian Jawa lain. Ada pengaruh Bali (Kerajaaan Blambangan) yang tampak.
Bagian Tubuh
Busana untuk tubuh terdiri dari baju yang terbuat dari beludru berwarna hitam, dihias dengan ornamen kuning emas, serta manik-manik yang mengkilat dan berbentuk leher botol yang melilit leher hingga dada, sedang bagian pundak dan separuh punggung dibiarkan terbuka. Di bagian leher tersebut dipasang ilat-ilatan yang menutup tengah dada dan sebagai penghias bagian atas. Pada bagian lengan dihias masing-masing dengan satu buah kelat bahu dan bagian pinggang dihias dengan ikat pinggang dan sembong serta diberi hiasan kain berwarna-warni sebagai pemanisnya. Selendang selalu dikenakan di bahu.

Bagian Kepala
Kepala dipasangi hiasan serupa mahkota yang disebut omprok yang terbuat dari kulit kerbau yang disamak dan diberi ornamen berwarna emas dan merah serta diberi ornamen tokoh Antasena, putra Bima] yang berkepala manusia raksasa namun berbadan ular serta menutupi seluruh rambut penari gandrung. Pada masa lampau ornamen Antasena ini tidak melekat pada mahkota melainkan setengah terlepas seperti sayap burung. Sejak setelah tahun 1960-an, ornamen ekor Antasena ini kemudian dilekatkan pada omprok hingga menjadi yang sekarang ini.
Selanjutnya pada mahkota tersebut diberi ornamen berwarna perak yang berfungsi membuat wajah sang penari seolah bulat telur, serta ada tambahan ornamen bunga yang disebut cundhuk mentul di atasnya. Sering kali, bagian omprok ini dipasang hio yang pada gilirannya memberi kesan magis.
Bagian Bawah
Penari gandrung menggunakan kain batik dengan corak bermacam-macam. Namun corak batik yang paling banyak dipakai serta menjadi ciri khusus adalah batik dengan corak gajah oling, corak tumbuh-tumbuhan dengan belalai gajah pada dasar kain putih yang menjadi ciri khas Banyuwangi. Sebelum tahun 1930-an, penari gandrung tidak memakai kaus kaki, namun semenjak dekade tersebut penari gandrung selalu memakai kaus kaki putih dalam setiap pertunjukannya.
Lain-lain
Pada masa lampau, penari gandrung biasanya membawa dua buah kipas untuk pertunjukannya. Namun kini penari gandrung hanya membawa satu buah kipas dan hanya untuk bagian-bagian tertentu dalam pertunjukannya, khususnya dalam bagian seblang subuh.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


SITUS-SITUS Di BUMI BLAMBANGAN  

- Makam-Makam Bupati Banyuwangi
Barat pengimaman masjid Baiturrohman terdapat makam-makam bupati Banyuwangi antara lain : Wiroguno II (1782-1818), Suronegoro (1818-1832), Wiryodono Adiningrat (1832-1867), Pringgokusumo (1867-1881), Astro Kusumo (1881-1889), sedangkan Bupati pertama Banyuwangi Mas Alit (1773-1781) gugur dan dimakamkan di Karang Asem Sedayu. Hanya bajunya saja yang dikebumikan di taman pemakaman tersebut.

- Masjid Jami’ Baiturrohman
Tanah wakaf dari masa (Wiroguno I) yang direhap pertama kali pada masa Raden Tumenggung Pringgokusumo. Dulu terdapat kaligrafi bertuliskan Allah Muhammad yang ditulis oleh Mas Muhammad Saleh dengan pengikutnya Mas Saelan. Mulai tahun 2005 sampai sekarang Masjid ini masih dalam tahap renovasi dan akan menjadi salah satu aikon Banyuwangi setelah selesai di renovasi.

- Sumur Sri Tanjung
Ditemukan pada masa Raden Tumenggung Notodiningrat (1912-1920). Terletak di timur Pendopo Kabupaten. Sri tanjung dan Sidopekso merupakan legenda turun-menurun yang merupakan kisah asmara dan kesetiaan yang merupakan cikal bakal Banyuwangi.
Konon jika sewaktu-waktu air sumur berubah bau menjadi wangi maka itu akan menjadi suatu pertanda baik / buruk yang akan menimpa suatu daerah ataupun bangsa ini.


- Musium Blambangan
Berlokasi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Awalnya didirikan oleh Bupati Banyuwangi Djoko Supaat Selamet yang berkuasa pada tahun (1966-1978) di kompleks pendopo Kabupaten Banyuwangi namun pada tahun 2004 Musium direlokasikan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi hingga sekarang.
Koleksi yang dimiliki oleh museum antara lain: Berbagai macam kain batik, contoh rumah adat using Banyuwangi, kain-kain dari masa lampau, replica seni musik angklung, aneka macam senjata perang, alat-alat musik peninggalan Belanda, dan yang paling menarik perhatian pengunjung untuk melihat replica Barong dan penari Gandrong yang menjadi simbol Kota Banyuwangi

- Sonangkaryo
Sonangkaryo adalah umbul-umbul kerajinan Blambangan, menurut Mishadi hasil wawancara dengan Sayu Darmani (Tumenggungan) bahwa ibunya yang bernama Sayu Suwarsih telah lama menyimpan Sonangkaryo tersebut, namun ketika dirasa tidak kuat lagi mengemban amanah tersebut, maka dibuanglah satu kotak pusaka yang berisi umbul-umbul Sonangkaryo, Cemeti, dan Lebah penari musuh.

- Tugu TNI 0032
Taman Makam pahlawan yang terletak di bibir pantai Boom merupakan pertempuran tentara laut NKRI yang dipimpin oleh Letnan Laut Sulaiman melawan AL, AD, dan AU Belanda pada tanggal 21 Juli 1947. Tugu tersebut disahkan oleh Presiden RI yang pertama yaitu Bung Karno.

- Benteng Ultrech (Kodim)
Berada di batas selatan markas Kodim, dulu terdapat rumah nuansa Portugis yang dijadikan sebagai tempat pengintaian Balanda terhadap gerak-gerik orang Blambangan di pendopo pada masa pemerintahan Mas Alit.

- Inggrisan
Dibangun oleh Belanda sekitar tahun 1766-1811, yang luasnya sekitar satu hektar, merupakan markas yang dulunya bernama Singodilaga, kemudian diganti dengan nama Loji (Inggris = Lodge, artinya penginapan / pintu penjagaan) yang disekitarnya dibangun lorong-lorong terhubung dengan Kali Lo (Selatan), dan Boom (Timur) akhirnya diserahkan kepada Inggris setelah Belanda kalah perang (Sumber Java’s Last Frontier, Margono. 2007),selatan berupa perkantoran yang disebut Bire (Sekarang Telkom) dan kantor pos, di daerah tersebut pernah terjadi peristiwa yang hamper mirip dengan peristiwa di hotel Yamato, Surabaya, yaitu orang-orang Blambangan dengan berani merobek bendera belanda yang berwarna merah putih biru menjadi merah putih saja.
Depan Inggrisan terdapat Tegal Loji, selatannya adalah perkampungan Belanda (Kulon dam), timurnya adalah Benteng Ultrech dan tempat penimbunan kayu gelondongan (sekarang Gedung Wanita) sebelah utara dulu sebagai kantor regent dan garasi kuda mayat (sekarang Bank Jatim) dan perumahan Kodim sekarang, dulu adalah markas polisi Jepang / kompetoi lalu jaman Belanda dijadikan perumahan svout.

- Makam Datuk Malik Ibrahim
Salah satu Waliyullah keturunan Arab Saudi yang banyak di kunjungi peziarah dari dalam dan luar Banyuwangi terletak di Desa Lateng Banyuwangi.

- Konco Hoo Tong Bio
Terletak di Pecinan kecamatan kota Banyuwangi pada waktu terjadi pembantaian orang-orang Cina oleh VOC di Batavia, seorang yang bernama Tan Hu Cin Jin dari dratan Cina yang menaiki perahu bertiang satu.
Perahu tersebut kandas di sekitar pakem dan Tan Hu Cin Jin memutuskan menetap di wilayah Banyuwangi. Untuk mengenang peristiwa tersebut, didirikanlah klenteng Hoo Tong Bio.
Setiap tanggal 1 bulan Ciu Gwee (kalender cina), pada tengah malam sebelum tahun baru diadakan sembahyang bersama. Dalam acara tahun baru Imlek kesenian barong Said an Kong-kong ditampilkan, kemudian ada sebuah acara yang disebut Cap Go Mee dirayakan pada hari ke 15 sesudah tahun baru Imlek, dengan mengarak patung yang Maha Kong Co Tan Hu Cin Jin keliling disekitar kampung pecinan. Hal ini dimaksud kan untuk menolak bala’ dan mengharap berkah kepada Tuhan. Acara ini dimiriahkan dengan tarian barongsai dan berbagai kesenian daerah lainnya. Makanan khas yang disajikan adalah lontong Cap Go Mee.

Tak hanya itu, Hari ulang tahun tempat ibadah Tri Dharma “Hoo tong Bio” yang dibangun pada tahun 1781, ucapan itu bertujuan untuk memperingati kebesaran yang mulia Kong Co Tan Hu Cin Jin dan biasanya doadakan pd tanggal 27 Agustus.

- Watu Dodol
Sebuah batu besar terletak di daerah ketapang yang pernah ditarik oleh kapal Jepang, pernah dijadikan benteng pertahanan Jepang pada masa perang dunia II, dan pada maa setelah kemerdekaan dijadikan tempat pendaratan Belanda antara lain 14 April 1946 yang mendapatkan perlwanan orang Banyuwangi dibawah kepemimpinan Pak Musahra (orang tua dari Lurah Astroyu), 20 Juli 1946 Belanda mendapatkan perlawanan dari Yon Macan Putih yang dipimpin oleh Raden Abdul Rifa’I dan Letnan Ateng Yogasana, 21 Juli 1947, Yon Macan Putih yang berhasil menenggelamkan kapal dan tengker milik Belanda.
Sejak dahulu kala tempat ini dijadikan tempat Upacara Agama Hindu yaitu Jala Dipuja / Melasti / Melayis yang di maksud untuk memohon anugerah dari penguasa laut, pelaksanaannya bertepatan pada saat mentari bergeser ke Utara khatulistiwa sebelum datangnya hari raya Nyepi.
Upacara ini dipimpin oleh seorang pendeta yang memberkati umatnya dengan cara mencipratkan “Tirta Suci” yaitu air suci yang diambil dari sumur pitu (tujuh sumber air). Beberapa sesaji diarak ke laut atau di mata air.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Seblang Bakungan Dance  

The purpose of this performance is the same as the Seblang Olehsari. However, the performance is shorter; Seblang Bakungan is performed for only one night. It is organized after one night of Idul Adha (an Islamic holiday). Seblang Bakungan is performed after the evening prayer. The people parade around the village carrying torches. An old woman dances in the Seblang Bakungan in front of Sanggar (a small stage used as a place for some seeds). After being put into a trance, the dancer is possessed by the Seblang spirit. She dances while following the tone of the music and the songs. There are 12 songs in the performance. The songs tell about the rebellion against the Dutch colonialists. The performance finishes in the middle of the night after the performance of “Adol Kembang” (selling flowers). The spectators, then, snatch away the seeds, plants and wind mill on the stage which is called “sanggar”.

Patrol Traditional Performance
Patrol is the typical ethnic music of Banyuwangi where all the musical instruments are made of Bamboo. They are katir, gong kemput, angklung renteng, kethuk, kendhang and flute. This composition is a culture activity of the native Banyuwanginese. The patrolis is performed during a night of the fasting month (Ramadhan:based on the calendar of Islam). The main purpose of the performance is to guard the village and wake the people up to eat sahur. The songs are taken from the Kitab Berjanji and are traditional songs of Banyuwangi. Groups from all of the villages in Banyuwangi participat in the festival of Patrol Music. A musical group is comprise of 15 persons.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Seblang Olehsari Dance  

Seblang is a village ceremony to ward off misfortune which is called seblang. The Seblang Olehsari is performed for seven days. A virgin girl dances in a trance during the performances. She dances while 28 songs are sung by several sindens, the singers in the performance.

Seblang Olihsari dance is Seblang dance that held in Olihsari village. This dance usually held a week after Id Fitr. The dancers of Seblang Olihsari dance must young girls. The music instruments of Olihsari Seblang are a kendang, a kempul or gong, two saron and viola. Its costumes made of banana wicker till covered the dancer’s face, while up part are fresh flowers and add with a small mirror located in the middle of Omprok.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Tirta Wangi  


Tidak asing lagi bagi masyarakat Banyuwangi. Taman kebanggan yang terletak di sebelah selatan Kota Banyuwangi. Tepatnya di dekat Polres Banyuwangi dan terminal Karangente. Terdapat pula monumen Tirta Wangi yang dilambangkan oleh Kereta Kencana Srikandi yang ditarik oleh 6 kuda.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Perang Bangkat  

Masyarakat asli Banyuwangi punya cara unik dalam melangsungkan prosesi pernikahan. Mereka selalu melakukan tradisi perang bangkat. Tapi, jangan salah perangnya tidak seperti Perang pangeran Diponegoro dengan cara gerilya ataupun Perang Arek-arek Suroboyo menumpas Sekutu. Perangnya sebagai berikut.

”Soraaaak......, ayo maju!” tegas ketua rombongan mempelai pria saat berjalan mendekati rumah pengantin putri. Dengan membawa berbagai kebutuhan rumah tangga, iring-iringan rombongan mempelai pria itu terus bergerak. Setiba di dekat rumah pengantin putri, mereka dihadang oleh jambangan (terpasang selembar kain jarit yang diibaratkan sebagai gerbang).
Dari dalam gerbang, salah satu keluarga pengantin putri yang jadi penjaga gerbang menanyakan keperluan datangnya rombongan tidak dikenal itu. Begitu dijawab bahwa maksud kedatangannya adalah melamar sang putri, penjaga gerbang itu langsung ma rah dan menolak mereka. ”Kami akan tetap melamar sang putri,” tegas ketua rombongan pengantin pria.
Penjaga gerbang dan ketua rombongan pengantin putri, sempat adu mulut. Hingga akhirnya, keduanya bertarung (perang) dengan menggunakan berbagai senjata. Tapi senjatanya bukan senjata yang lazim digunakan untuk berperang. Mereka menggunakan senjata alat dapur seperti irus (sendok untuk kuah), siwur (gayung), kelapa, telur dan bahkan ayam hidup. Dalam perang ini, pihak penjaga gerbang ternyata kalah. ”Kalau begitu, lamaran saya terima. Tapi, kami minta syarat,” pinta penaga gerbang itu.
Sebagai syarat, ketua rombongan lalu menyerahkan berbagai ’upeti’ seperti kasur dan bantal, kembang pancawarna, wanci kinangan, wanci kendi, dan sebagainya. ”Semua ini, kami serahkan untuk sang putri sebagai syarat,” cetus ketua rombongan mempelai pria. Perang bangkat diakhiri dengan dipertemukan pasangan pengantin. Keduanya diminta untuk bersalaman sambil didoakan oleh sesepuh suku Using. Prosesi ini mirip dengan proses ijab dan kabul. Tapi bukan ijab dan kabul lho!!! Ini hanya tradisi.
Sekilas pelaksanaan perang bangkat yang menjadi tradisi khusus suku Using pada pernikahan. Dalam upacara itu, peran ketua rombongan dan penjaga gerbang dilakukan sesepuh Suku Using yang dianggap memiliki kelebihan tertentu.
Pernikahan yang diharuskan melaksanakan tradisi eprang bangkat ini, ternyata hanya berlangsung dalam kondisi tertentu saja. Bila kedua pasangan pengantin itu sama-sama anak sulung atau bungsu, maka perang bangkat harus dilaksanakan, atau sulung dapat anak bungsu.
Upacara tradisi perang bangkat ini, semuanya berupa simbol-simbol. Alat perang berupa irus, siwur, kelapa dan telur menjadi simbol agar pasangan pengantin ini bisa langgeng. ”Irus” maksudnya pasangan pengantin harus terus sampai kakek-nenek hingga meninggal, sedang ”siwur” itu maksudnya kalau ngomong jngan ngawur (asal).
Entah sejak kapan upacara atau ritual perang bangkat dilaksanakan, yang jelas prosesi ini sudah menjadi tradisi turun temurun. Perang bangkat ini diibaratkan seperti tolak balak, kalau tidak melakukan biasanya pasangsan pengantin akan banyak godaan dan rintangan.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Barong Ider Bumi  


Barong Ider Bumi merupakan salah satu upacara adat tahunan yang dilakukan masyarakat suku Using, Banyuwangi. Ritual ini masih sering diadakan di desa adat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Kegiatan Barong Ider Bumi ini rutin diadakan setiap tahun, biasanya dilaksanakan dua hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Iring-iringan barong itu diarak keliling kampung dengan dikawal tujuh perempuan tua yang membawa ubo rampe (perkakas ritual). Kirab barong itu juga disertai lima perempuan pembawa beras kuning dan uang Rp. 99.900. Ada juga dua perempuan pembawa kendi.
Menurut tetua adat Kemiren, Barong Ider Bumi sudah berlangsung sejak tahun 1940. Pelaksanaannya serba dua, karena kekuatan pelestarian alam ada dua. Baik dan buruk, wanita dan laki-laki.
Asal muasal adanya Barong Ider Bumi berawal dari adanya wabah pagebluk (penyakit) dan bencana yang melanda Kemiren. Setelah itu, tetua adat di Desa Kemiren mendapat wangsit melalui mimpi Buyut Cili (yang merupakan tetua adat Kemiren terdahulu). Dikatakan bahwa untuk menghilangkan pagebluk itu harus dilaksanakan Barong Ider Bumi.
Dalam iring-iringan Barong Ider Bumi diharuskan ada ”barong” sebagai lambang persatuan, ”uang koin” sebagai pengusir lelembut, dan ”sembur uthik-uthik” beras kuning sebagai pelengkap.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Tips Merawat Batik  

 Saat mencuci, diterjen harus cair dulu
 Jangan diperas
 Bila sudah kering, langsung angkat dari jemuran
 Panas setrika sesuaikan dengan jenis kain
 Simpan di lemari dan diberi pewangi
 Jangan pakai parfum secara langsung

Semoga bermanfaat!

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Jenis Batik Banyuwangi  

Tak banyak orang yang tahu, bahwa sejatinya Banyuwangi merupakan salah satu daerah asal batik di Nusantara. Banyak motif asli batik khas Bumi Blambangan. Namun hingga sekarang, baru 21 jenis motif batik asli Banyuwangi yang diakui secara nasional.

Jenis-jenis batik Banyuwangi itu salah satunya antara lain:
1. Gajah Uling
2. Kangkung Setingkes
3. Alas Kobong
4. Paras Gempal
5. Kopi Pecah
6. Gèdèkan
7. Ukel
8. Moto Pitik
9. Sembruk Cacing
10. Blarak Semplah
11. Gringsing
12. Sekar Jagad

Semua nama motif dari batik asli Bumi blambangan ini ternyata banyak dipengaruhi oleh kondisi alam. Misalnya, Batik Gajah Uling yang cukup dikenal itu, motifnya berupa hewan seperti belut yang ukurannya cukup besar. Motif Sembruk Cacing juga motifnya seperti cacing dan motif Gedegan juga kayak gedeg (anyaman bambu). Motif-motif batik yang ada ini merupakan cerminan kekayaan alam yang ada di Banyuwangi. Motif batik seperti di Banyuwangi ini tidak akan ditemui di daerah lain dan merupakan khas Banyuwangi.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


About Kanker  

Bukan Kantong Kering ya.............!!!!
Ini tentang penyebaran sel kanker.
SEL KANKER HIDUP DENGAN:

• Gula adalah umpan kanker. Dengan mengurangi gula, berarti juga mengurangi suplai makanan penting bagi sel kanker. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dengan aspartam dan itu berbahaya. Pengganti alami yang lebih baik dapat berupa madu atau tetes tebu tetapi dalam jumlah yang amat sedikit. Garam meja mempunyai tambahan kimia untuk membuat warnanya putih. Alternatif yang lebih baik adalah dengan garam laut.
• Susu membuat tubuh memproduksi mucus, terutama di organ bagian dalam. Kanker diumpan oleh mucus. Dengan mengurangi susu dan menggantikan dengan susu kedelai tawar sel kanker akan kelaparan.
• Sel kanker tumbuh dengan subur di lingkungan asam. Diet anti daging adalah bersifat asam, yang terbaik adalah memakan ikan dan ayam daripada daging sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotik ternak yang menumbuhkan hormon dan parasit yang berbahaya, terutama bagi penderita kanker.
• Diet dengan 80% sayur dan buah segar, biji-bijian dan kacang-kacangan membantu tubuh dalam lingkungan alkalin. 20%nya bisa diperoleh dari makanan matang termasuk kacang. Sayur segar menyediakan enzim hidup yang mudah diserap dalam 15 menit untuk memelihara dan meningkatkan pertumbuhan sel sehat. Untuk memperoleh enzim hidup untuk membangun sel sehat, cobalah minum jus sayur segar (semua sayuran termasuk kacang2an) dan makan sayuran mentah 2 atau 3 kali sehari. Enzim rusak pada temperature 104 derajat Farenheit atau 40 derajat Celcius.
• Hindari kopi, teh, dan coklat yang mempunyai kafein tinggi. Teh hijau adalah alternative terbaik yang mempunyai sel penumpas kanker. Yang terbaik meminum air bersih atau air yang telah disaring untuk menghindari racun dan logam berat dalam air ledeng.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Identifikasi Kanker Payudara!!!!  

Jumlah penderita kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Penderitanya pun ada yang baru berusia 18 tahun. Padahal di negara-negara lain, Eropa atau Amerika misalnya, jumlah penderita kanker payudara tidak begitu banyak dibanding dengan jumlah penderita kanker jenis lain. Mengapa demikian?
Hal ini disebabkan di negara-negara tersebut kesadaran untuk melakukan deteksi dini sudah berkembang baik. Kebanyakan kanker payudara ditemukan pada stadium awal, sehingga segera dapat diobati dan disembuhkan. Sedang di negara kita, kebanyakan kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut, ketika penyembuhan sudah sulit dilakukan.

Padahal, mendeteksi kanker payudara stadium dini sangat mudah, dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Cukup beberapa menit, sebulan sekali, dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari/Sarari).

Memang, tidak ada wanita yang ingin melakukan Sadari/Sarari. Karena bisa jadi muncul bayangan menakutkan: “bagaimana kalau saya benar-benar menemukan benjolan?”. Atau mungkin menemukan “sesuatu” yang tidak dimengerti apa maknanya.

Tetapi, semakin sering Anda memeriksa payudara Anda, Anda akan semakin mengenalnya, dan semakin mudah menemukan sesuatu yang tidak beres –jika ada. Bagaimanapun Sadari/Sarari adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi Anda dari resiko kanker payudara.

Pemeriksaan payudara sendiri
Payudara memiliki bagian-bagian (lingkungan) yang kalau diraba terasa berbeda-beda. Sisi atas agak ke samping (dekat ketiak) cenderung terasa bergumpal-gumpal besar. Payudara bagian bawah terasa seperti hamparan pasir atau kerikil. Sedang bagian di bawah puting susu terasa seperti sekumpulan biji-bijian yang besar. Kadang ada juga gumpalan yang menyerupai sebuah mangkuk. Kondisi ini bisa berbeda pada tiap wanita.

Pada tahap awal, akan cukup membantu jika Anda membuat “peta lingkungan payudara”, untuk dibandingkan pada pemeriksaan dari bulan ke bulan.

Yang terpenting adalah rasakan bagaimana kondisi payudara Anda sendiri. Adakah sesuatu yang terasa berbeda dibanding lingkungan sekitarnya? Misal, di area “gumpalan besar” terasa ada benjolan kecil sebesar kacang hijau? Atau di area “hamparan pasir” terasa ada “kerikil” yang agak besar? Atau adakah perubahan kondisi payudara dibanding pemeriksaan sebelumnya? Itu semua bisa dideteksi dengan memeriksa payudara sendiri.

Sulitkah melakukan Sadari/Sarari itu? Sama sekali tidak. Sebaiknya dilakukan seminggu sesudah menstruasi, ketika kondisi payudara lunak dan longgar, sehingga memudahkan perabaan. Untuk wanita yang sudah mengalami menopause boleh dilakukan kapan saja, asal rutin setiap bulan.

Akan lebih baik jika disiapkan buku catatan khusus untuk mencatat hasil pemeriksaan Anda, juga kondisi dan perubahan payudara Anda dari waktu ke waktu. Bila perlu lengkapi dengan gambar ilustrasi untuk memperjelas lokasi kelainan yang ditemukan.
Pemeriksaan lengkap payudara sendiri dibagi atas beberapa tahap:
1. Melihat
Tanggalkan seluruh pakaian bagian atas. Berdirilah di depan cermin dengan kedua lengan tergantung lepas, di dalam ruangan yang terang. Perhatikan payudara Anda:
• Apakah bentuk dan ukurannya kanan dan kiri simetris?
• Apakah bentuknya membesar/mengeras?
• Apakah arah putingnya lurus ke depan? Atau berubah arah?
• Apakah putingnya tertarik ke dalam?
• Apakah puting/kulitnya ada yang lecet?
• Apakah kulitnya tampak kemerahan? Kebiruan? Kehitaman?
• Apakah kulitnya tampak menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)?
• Apakah permukaan kulitnya mulus, tidak tampak adanya kerutan/cekungan?
Ulangi semua pengamatan di atas dengan posisi kedua tangan lurus ke atas. Setelah selesai, ulangi lagi pengamatan dengan kedua tangan di pinggang, dada dibusungkan, kedua siku ditarik ke belakang. Semua pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui adanya tumor yang terletak dekat dengan kulit.
2. Memijat
Dengan kedua belah tangan, secara lembut pijat payudara dari tepi hingga ke puting, untuk untuk mengetahui ada-tidaknya cairan yang keluar dari puting susu (seharusnya tidak ada, kecuali Anda sedang menyusui).
3. Meraba
Sekarang berbaringlah di atas tempat tidur untuk memeriksa payudara satu demi satu. Untuk memeriksa payudara kiri, letakkan sebuah bantal tipis di bawah bahu kiri, sedang lengan kiri direntangkan ke atas di samping kepala atau diletakkan di bawah kepala.
Gunakan keempat jari tangan kanan yang saling dirapatkan untuk meraba payudara. Rabaan dilakukan dengan gerakan memutar (seperti membuat lingkaran kecil-kecil), mulai dari tepi payudara hingga ke puting susu. Sesudah itu geser posisi jari sedikit ke sebelahnya, dan lakukan lagi gerakan memutar dari tepi payudara sampai puting susu. Lakukan terus secara berurutan sampai seluruh bagian payudara diperiksa. Untuk memudahkan gerakan, Anda boleh menggunakan lotion atau sabun sebagai pelicin.

Gerakan memutar boleh juga dilakukan mulai dari puting susu, melingkar semakin lebar ke arah tepi payudara; atau secara vertikal ke atas dan kebawah mulai dari tepi paling kiri hingga ke tepi paling kanan. Yang penting, seluruh area payudara harus tuntas teraba, tak ada yang terlewatkan.

Perlu diperhatikan bahwa masing-masing gerakan memutar harus dilakukan dengan kekuatan tekanan yang berbeda-beda, setidaknya dengan tiga macam tekanan. Pertama-tama dilakukan dengan tekanan ringan untuk meraba adanya benjolan di dekat permukaan kulit, yang kedua dengan tekanan sedang untuk meraba adanya benjolan di tengah-tengah jaringan payudara, yang ketiga dengan tekanan cukup kuat untuk merasakan adanya benjolan di dasar payudara, dekat dengan tulang dada/iga.

Setelah selesai dengan payudara kiri, pindah posisi bantal dan lengan, lakukan pemeriksaan pada payudara kanan dengan menggunakan keempat jari tangan kiri.

Kemudian ulangi perabaan seperti poin 3, tetapi dalam posisi berdiri. Untuk memudahkan, bisa dilakukan sambil mandi, saat membalur tubuh dengan sabun.
4. Meraba Ketiak
Setelah itu raba ketiak dan area di sekitar payudara untuk mengetahui adanya benjolan yang diduga suatu anak sebar kanker.
Bila dalam pemeriksaan payudara sendiri ini Anda menemukan suatu kelainan (misal benjolan, sekecil apa pun), segera periksakan ke dokter. Jangan takut dan jangan tunda lagi. Karena kanker payudara yang ditemukan pada tahap dini dan ditangani secara benar dapat sembuh secara tuntas!

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Kiat MENCEGAH KANKER RAHIM  

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker rahim. Berikut beberapa kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk mencegah resiko terjadinya kanker rahim.

1. Jauhi rokok
Ini adalah peringatan paling penting buat wanita perokok. Selain mengakibatkan penyakit pada paru-paru dan jantung, kandungan nikotin dalam rokok juga bisa mengakibatkan kanker serviks (leher rahim). Nikotin mempermudah semua selaput lendir sel-sel tubuh bereaksi atau menjadi terangsang, baik pada mukosa tenggorokan, paru-paru, juga serviks.
2. Pencucian vagina
Kebiasaan mencuci vagina bisa menimbulkan kanker serviks, baik obat cuci vagina antiseptik maupun deodoran. Douching atau cuci vagina menyebabkan iritasi di serviks. Iritasi berlebihan dan terlalu sering akan merangsang terjadinya perubahan sel, yang akhirnya berubah menjadi kanker. Sebaiknya pencucian vagina dengan bahan-bahan kimia tak dilakukan secara rutin kecuali bila ada indikasi, misalnya, infeksi yang memang memerlukan pencucian dengan zat-zat kimia dan atas saran dokter.
3. Menaburi bedak
Menaburi bedak pada daerah vagina yang gatal atau kemerahan adalah suatu tindakan yang berbahaya. Pemakaian talk pada vagina wanita usia subur bisa memicu terjadi kanker ovarium (indung telur). Pada usia subur sering terjadi ovulasi dan pada saat ovulasi terjadi perlukaan di ovarium. Partikel talk yang masuk akan menempel pada luka tersebut dan merangsang bagian luka untuk berubah sifat menjadi kanker.
4. Diet rendah lemak
Timbulnya kanker berkaitan erat dengan pola makan seseorang. Wanita yang banyak mengkonsumsi lemak akan jauh lebih berisiko terkena kanker endometrium (badan rahim) karena lemak memproduksi hormon estrogen. Sel endometrium yang sering terpapar oleh hormon estrogen mudah berubah sifat menjadi sel kanker. Untuk mencegah timbulnya kanker endometrium, sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan berlemak tinggi dan mulai mengkonsumsi makanan yang sehat dan segar.
5. Kekurangan vitamin C, beta karoten dan asam folat
Vitamin C, beta karoten dan asal folat dapat memperbaiki atau memperkuat mukosa serviks. Kekurangan vitamin C, beta karoten dan asal folat bisa menyebabkan timbulnya kanker serviks. Beta karoten banyak terdapat dalam wortel, vitamin C terdapat dalam buah-buahan berwarna oranye, sedangkan asam folat terdapat dalam makanan hasil laut.
6. Hubungan seks terlalu dini
Hubungan seks idealnya dilakukan setelah seorang wanita benar-benar matang. Ukuran kematangan bukan hanya dilihat dari ia sudah menstruasi atau belum. Tapi juga bergantung pada kematangan sel-sel mukosa yang terdapat diselaput kulit bagian dalam rongga tubuh. Umumnya sel-sel mukosa baru matang setelah wanita tersebut berusia 20 tahun ke atas. Seorang wanita yang menjalin hubungan seks pada usia remaja paling rawan bila dilakukan di bawah usia 16 tahun akan beresiko menderita kanker serviks karena sel-sel mukosa pada serviks belum matang.
6. Berganti-ganti pasangan
Kanker serviks bisa juga diakibatkan karena seringnya berganti-ganti pasangan. Bila berganti-ganti pasangan, hal ini terkait dengan kemungkinan
tertularnya penyakit kelamin, salah satunya adalah Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini akan mengubah sel-sel di permukaan mukosa hingga membelah menjadi lebih banyak yang akhirnya menjadi sel-sel kanker.
7. Terlambat menikah
Wanita yang tidak atau terlambat menikah pun bisa berisiko terkena kanker ovarium dan kanker endometrium karena mengalami ovulasi tanpa jeda sehingga rangsangan terhadap endometrium pun terjadi terus-menerus. Akibatnya bisa membuat sel-sel di endometrium berubah sifat jadi kanker. Risiko yang sama pun akan dihadapi wanita menikah yang tidak mau punya anak.
8. Penggunaan estrogen
Risiko yang sama akan terjadi pada wanita yang terlambat menopause karena rangsangan terhadap endometrium akan lebih lama, sehingga endometriumnya akan lebih sering terpapar hormon estrogen. Pemakaian hormon estrogen sangat berisiko karena estrogen merangsang semakin menebalnya dinding endometrium dan merangsang sel-sel endometrium sehingga berubah sifat menjadi sel-sel kanker. Sebaiknya penggunaan hormon estrogen harus atas pengawasan dokter.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Gejala-Gejala Kanker Otak  

Otak adalah pusat kehidupan. Segala aktivitas kehidupan, hingga yang sekecil-kecilnya, hanya bisa terjadi melalui mekanisme yang diatur oleh otak. Dalam waktu yang bersamaan otak harus menjalankan beribu-ribu aktivitas sekaligus. Misalnya, saat kita berjalan di tepi jalan yang ramai, maka otak mengatur agar kaki melangkah, mengatur mata untuk melihat pemandangan dan situasi sekitar sekaligus menyimpannya dalam memori, menyuruh telinga menangkap berbagai suara yang masuk sekaligus menyimpan, menafsirkan, dan meresponsnya. Saat tiba-tiba mendengar suara klakson dari belakang maka secepat kilat otak menyuruh kaki meloncat ke tepi, menyuruh leher menoleh ke belakang, menyuruh mata membelalak, menyuruh otot-otot menegang untuk mengatasi situasi darurat, menyuruh jantung memompa darah lebih kencang, menyuruh hidung tetap bernafas, dan masih banyak lagi yang harus diaturnya, bahkan terkadang masih sempat-sempatnya menyuruh mulut memaki....Semua itu dapat dilaksanakan bersamaan karena diatur oleh bagian otak yang berbeda-beda. Ya, otak memiliki banyak bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda. Secara garis besar otak terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem). Masing-masing bagian terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih kecil lagi, dan lebih kecil lagi. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedang bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) plus tulang tengkorak.

Seperti bagian-bagian tubuh lain, otak bisa terkena tumor maupun kanker. Bedanya, jika pada bagian tubuh lain tumor jinak kadang tidak mengganggu dan tidak berbahaya, di otak tumor jinak pun bisa sangat mengganggu dan membahayakan nyawa.

Banyaknya bagian otak yang memiliki fungsi pengaturan tubuh yang berbeda-beda membuat tumor dan kanker otak memiliki gejala yang sangat variatif. Gejala yang muncul sangat tergantung di bagian otak mana tumor tersebut muncul.

Dr. Iskandar Japardi menjelaskan gejala umum tumor dan kanker otak adalah sebagai berikut:

Gejala Serebral Umum
Dapat berupa perubahan mental yang ringan (psikomotor asthenia), yang dapat dirasakan oleh keluarga dekat penderita berupa: mudah tersinggung, emosi, labil, pelupa, perlambatan aktivitas mental dan sosial, kehilangan inisiatif dan spontanitas, mungkin diketemukan ansietas dan depresi. Gejala ini berjalan progresif dan dapat dijumpai pada 2/3 kasus.

Nyeri Kepala
Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri kepala. Sedangkan gejala lanjut diketemukan 70% kasus. Sifat nyeri kepala bervariasi dari ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut, umumnya bertambah berat pada malam hari dan pada saat bangun tidur pagi serta pada keadaan dimana terjadi peninggian tekanan tinggi intrakranial. Adanya nyeri kepala dengan psikomotor asthenia perlu dicurigai tumor otak.

Muntah
Terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala. Lebih sering dijumpai pada tumor di fossa posterior, umumnya muntah bersifat proyektil dan tak disertai dengan mual.

Kejang
Bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut. Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak.
Perlu dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak bila:
- Bangkitan kejang pertama kali pada usia lebih dari 25 tahun
- Mengalami post iktal paralisis
- Mengalami status epilepsi
- Resisten terhadap obat-obat epilepsi
- Bangkitan disertai dengan gejala tekanan tinggi intrakranial lain.
Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien meningioma, dan 25% pada glioblastoma.

Gejala Tekanan Tinggi Intrakranial (TTIK)
Berupa keluhan nyeri kepala di daerah frontal dan oksipital yang timbul pada pagi hari dan malam hari, muntah proyektil dan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan diketemukan papil udem. Keadaan ini perlu tindakan segera karena setiap saat dapat timbul ancaman herniasi. Selain itu dapat dijumpai parese N.VI akibat teregangnya N.VI oleh TTIK. Tumor-tumor yang sering memberikan gejala TTIK tanpa gejala-gejala fokal maupun lateralisasi adalah meduloblatoma, spendimoma dari ventrikel III, haemangioblastoma serebelum, dan craniopharingioma.
Selain gejala umum di atas ada gejala-gejala spesifik berdasarkan lokasi dan fungsi otak yang diserang. Antara lain:

Tumor pada Lobus Frontal:
- Perubahan perilaku dan kepribadian
- Penurunan kemampuan menilai sesuatu
- Penurunan daya penciuman
- Penurunan daya ingat
- Kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh
- Penurunan fungsi mental/kognitif
- Penurunan penglihatan dan radang syaraf mata

Tumor pada Lobus Parietal:
- Penurunan kemampuan bicara
- Tidak bisa menulis
- Tidak mampu mengenali seseorang
- Kejang-kejang
- Disorientasi ruang

Tumor pada Lobus Oksipital:
- Kehilangan penglihatan pada salah satu atau kedua belah mata
- Kejang-kejang

Tumor pada Lobus Temporal:
- Penurunan kemampuan bicara
- Kejang-kejang
- Kadang tanpa gejala sama sekali
Tumor pada Fosa Posterior:
- Gangguan berjalan
- Nyeri kepala
- Muntah
Tumor pada Cerebello Pontin Angie:
- Gangguan pendengaran

Tumor pada Batang Otak:
- Perubahan perilaku dan emosional (lebih sensitif, mudah tersinggung)
- Sulit bicara dan menelan
- Mengantuk
- Sakit kepala, terutama pada pagi hari
- Kehilangan pendengaran
- Kelemahan syaraf pada salah satu sisi wajah
- Kelemahan syaraf pada salah satu sisi tubuh
- Gerakan tak terkontrol
- Kehilangan penglihatan, kelopak mata menutup, juling, dll.
- Muntah

Tumor pada Selaput Otak:
- Sakit kepala
- Kehilangan pendengaran
- Gangguan bicara
- Inkontinensi (tidak mampu mengontrol buang air kecil/besar)
- Gangguan mental dan emosional (apatis, anarkis, dll)
- Mengantuk berkepanjangan
- Kejang-kejang
- Kehilangan penglihatan

Tumor pada Kelenjar Pituitary:
- Berhenti menstruasi (amenorrhea)
- Memproduksi air susu
- Impotensi
Tumor pada Hipotalamus:
- Gangguan perkembangan seksual pada anak-anak
- Kerdil
- Berhenti menstruasi (amenorrhea)
- Gangguan cairan dan elektrolit
Tumor pada Ventrikel:
- Hidrosefalus
- Leher kaku
- Kepala miring
- Nyeri kepala mendadak
- Penglihatan kabur
- Penurunan kesadaran

Walaupun mengalami salah satu atau beberapa gejala seperti di atas saja, belum tentu seseorang mengidap tumor atau kanker otak. Untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis (bedah) syaraf dan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap, serta biopsi.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Bilangan Prima Terbesar 13 Juta Digit  

Masih ingat definisi bilangan prima yang mulai diperkenalkan sejak di tingkat sekolah dasar? Ya bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor pembagi, 1 dan bilangan itu sendiri. Seperti, 2, 3, 5, dan seterusnya.

Baru-baru ini, pecinta matematika di Universitas California di Los Angeles (UCLA), berhasil mengungkapkan bilangan prima terbesar yang berhasil dihitung sejauh ini. Tentu sulit untuk menyebutkan maupun menuliskannya karena bilangan tersebut terdiri dari 13 juta digit atau angka.

Untuk menghitungnya tidak mudah karena yang harus dicari adalah bilangan prima Mersenne yang pertama kali diperkenalkan matamatikawan Perancis Marin Mersenne pada abad ke-17. Bilangan tersebut didefiniskan sebagai hasil dari 2pangkat P dikurangi 1 dengan P yang juga bilangan prima.

Bilangan yang ditemukan itu dengan nilai P sebesar 43.112.609. Angka yang baru ditemukan merupakan bilangan prima Mersenne ke-46. Tim UCLA sudah menemukan delapan bilangan prima Mersenne dengan jutaan digit.

Untuk menghitungnya digunakan jaringan 75 komputer yang menggunakan sistem operasi Windows XP. Bilangan tersebut telah diverifikasi sebagai bilangan prima dengan algoritma berbeda.

"Kami sangat senang. Sekarang kami sedang berusaha mencari bilangan berikutnya, meski aneh," ujar Edson Smith, ketua tim dari UCLA. Upaya timnya mencari bilangan prima terbesar tak sia-sia karena keberhasilannya diganjar 100.000 dollar AS oleh Electronic Frontier Foundation yang menjadikannya sebagai kompetisi Great Internet Mersenne Prime Search (GIMPS).

Ribuan orang di sleuruh dunia telah berpartisipasi dalam ajang tersebut. Lomba tersebut mengajakan para pecinta matematika di seluruh dunia menggunakan kekuatan komputer untuk menghitung bilangan prima Mersenne yang minimal terdiri dari 10 juta digit. LIVESCIENCE

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Di Alam Maya  

Mungkin tak masuk akal
tapi itulah yang ku rasakan
Cinta datang bagaikan embun
yang selalu memberikan kesejukan
walau aku tak tahu siapa dia......
dan dimana dia.......
namun mampu memberikan setetes cinta
tuk basahi hatiku yang gersang

ya mungkin.....
ini jalan hid up yang harus aku jalani
walau aku hanya bisa
memandang fotonya tanpa
harus bisa meraihnya
tapi aku tak bisa ingkari hatiku
walau aku hanya bisa bertegur sapa lewat chat
tapi aku sangat bahagia mencintainya....!
entah sampai kapan perasaan ini membalut hatiku

Aku tak tau
biarlah waktu yang menjawabnya
ku pasrahkan semuanya........!!!
karena hanya sang waktu yang bsia menentukan......
Mungkin cerahnya mentari
dan kokok sang ayam
merubah semuanya menjadi mimpi indah

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Maafkanku Mencintaimu  

SAAT-KU SAPA PAGI-KU
SAAT-KU BUKA JENDELA HATI-KU
TAK KU SANGKA....
KU BERTEMU DENGAN DIRI-MU


MUNGKIN AKU DATANG
DI SAAT YANG TIDAK TEPAT
DI SAAT HATI-MU TLAH TERMILIKINYA



MAAFKAN DIRI-KU
YANG TLAH MENYAYANGI-MU
MAAFKAN DIRI-KU
YANG TLAH MENCINTAI-MU

DAN.....
SALAHKAH AKU BILA BERHARAP
UNTUK MENDAPATKAN HATIMU.....



BIARKAN AKU SLALU
MENCINTAIMU......
BIARKAN AKU JADI PEMUJA-MU
MESKI KAU TAK PRNAH HIRAUKAN
PRASAAN INI.....
MESKI KAU TAKKAN-KU
MILIKI SEUTUHNYA

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


HARAPAN ADAM UNTUK SEORANG HAWA..  

Hai hawa…
Kan engkau labuhkan kemana cintamu…
Kerling mata indahmu..
Berhias cadar bak kelambu
Kerudung nun menambah ayu rupamu
Kebaya gamis membungkus rapih auratmu
Hampir tak kau biarkan
Mata-mata nakal mencuri pandangmu

Hai hawa…
Adakah cinta itu
Cinta untuk seorang aku..
Seorang adam yang hanya bisa mengagumimu
Lewat sebaris doa aku menunggu..
Semoga engkau adalah bagian dari tulang rusukku
Yang kelak temani hidupku
Sampai ajal mengambil ragaku
Sungguh..aku menginginkanmu…

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Lirik 'n Cord Lagu Apa Kata Bintang  

Lirik lagu neh daleeeeeeem banget.
Kalo gk percaya dengerin aja ndiri.
Di bagian bawah blog ini.
E
Ku tak tahu apa yang terjadi
A
Pada hatiku ini
C#m B
tak ku mengerti

E
Getar ini belum pernah ada
A
Tak pernah kurasakan
C#m B
Selama ini

C#m F#m
Malu-malu aku mengakuinya
A C B
Karena aku kini belum dewasa

reff
E F#m A
Berjuta cahaya datang padaku
G#m C#m
Menari ditanganku
F#m B
Menyanyikan lagu tentangnya
E F#m A
Duhai bintang mungkinkah yang kurasa
B A#m
Apakah sudah saatnya
A Am
Untuk ku menyukainya

Sekarang ku sering melamun
Dan juga kusenang bercermin
Oh mengapa ini

F# G#m B
Berjuta cahaya datang padaku
A#m D#m
Menari ditanganku
G#m C#
Menyanyikan lagu tentangnya
F# G#m B
Duhai bintang mungkinkah yang kurasa
C# B#m
Apakah sudah saatnya
B Bm
Untuk ku menyukainya

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


HARJABA KE 237  


RANGKAIAN KEGIATAN PERINGATAN HARI JADI BANYUWANGI KE 237 TAHUN 2008

Tanggal Pelaksanaan

Nama Kegiatan

Tempat

10 s/d 17 Des ‘08

Ø

Pameran dan Kontes Bunga

Ø Pameran Seni dan Budaya

Ø Pameran Lukisan

Ø Pameran Produk

GOR Tawangalun

13 Des ‘08

Diskusi dan Sarasehan Budaya

Disbudpar

13-14 Des ‘08

MTQ

- Masjid Agung Baiturrahman

- Masjid A. Dahlan

- Masjid Aroyyan

- Masjid Al Hadi

- Masjid Baitul Muttaqim

- Aula Depag Kab. Bwi

13 Des ‘08

Istigosah dan Renungan Suci

Wana Wisata Rowo Bayu

13 Des ‘08

Pemilihan Jebeng Thulik 2008

Gesibu Blambangan

14 Des ‘08

Napak Tilas Perang Puputan

Wana Wisata Rowo Bayu

15-17 Des ‘08

Seni dan Budaya (Pentas Hiburan)

Gesibu Blambangan Banyuwangi

18 Des ‘08

Upacara

Taman Blambangan

18 Des ‘08

Pelangi Budaya

Depan Kantor Bupati Banyuwangi

18 Des ‘08

Resepsi

Pendopo Kab. Banyuwangi

20-22 Des ‘08

Lomba Menyanyi

Disbudpar

Dengan Hari Jadi Banyuwangi ke 237 kita Lestarikan Seni Budaya Banyuwangi sebagai icon pariwisata dalam rangka mewujudkan masyarakat Banyuwangi yang sejahtera, adil, beriman, dan berbudaya.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Tips Memberi Kado  

Berikut ini ada 10 pertanyaan yang perlu Anda ajukan kepada diri sendiri sebelum memberi kado:

* Apa alasan saya memberi kado?
* Tuluskah saya memberinya?
* Apakah kado yang akan saya beri merefleksikan selera saya atau orang yang akan menerimanya?
* Apakah kado saya terlalu mewah?
* Apakah pemberian kado ini akan mengejutkan?
* Apakah tepat memberi kado permen atau cokelat bagi orang yang sedang diet?
* Pantaskah kado diberikan secara pribadi?
* Apakah kado harus selalu dibungkus dengan rapi dan cantik?
* Apakah saya merasa nyaman memberikannya?
Pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan adalah mengapa memberi kado. Biasanya kita memberi kado untuk menyatakan terima kasih atas kerja sama bisnis kepada seseorang yang pernah mentraktir kita makan siang atau malam, kepada kekasih yang mengajak kita makan malam di rumahnya, atau kepada orang yang memberi informasi penting dalam berbisnis.
Anda pun bisa memberi kado sebagai ucapan selamat kepada seseorang atas keberhasilannya, kado perkawinan, ulang tahun, atau kelahiran bayi. Pada saat memilih kado, jangan lupa alasan Anda memberinya. Untungnya, kini semakin banyak cara untuk mencari, memilih, dan mengirimkan kado di berbagai kesempatan. Selain itu, perhatikan juga sejumlah hal di bawah ini sebelum Anda benar-benar memberikannya!

* Jika ingin membelikan kado mainan perang-perangan kepada anak kecil, tanyakan terlebih dulu kepada orangtuanya. Ada orangtua yang tak senang kado mainan seperti itu.
* Jangan pernah memberikan anak-anak kado berupa binatang peliharaan, kecuali Anda sudah mendapat izin terlebih dahulu dari orangtuanya.
* Kado berupa sepaket barang yang dibutuhkan si penerima akan meninggalkan kesan lebih mendalam. Misalnya, sepaket rangakaian perawatan tubuh atau kosmetik dengan merek favorit si penerima.
* Nilai kado akan bertambah tinggi jika diterima pada saat yang tepat dan dikemas cantik.
* Kado sebaiknya disertai kartu ucapan selamat lalu tambahkan tulisan tangan Anda, walaupun pada kartu ucapan sudah tercetak kata-kata mutiara.
* Kado berupa uang akan lebih bermanfaat diberikan dalam bentuk cek. Uang tunai lebih tepat untuk anak-anak. Jika memberikan uang tunai, adakalanya baik juga mencantumkan jumlah untuk menghindari hilangnya uang atau salah menempatkannya, dan cara ini bisa membantu si penerima pada saat ia akan mengucapkan terima kasih kepada Anda. Di kartu ucapan, Anda pun dapat menuliskan, “Mudah-mudahan uang sejumlah Rp 100.000 ini dapat bermanfaat.”
* Biasanya, uang sebagai kado diberikan dari orang yang lebih tua kepada yang lebih muda. Akan lebih baik bila Anda mengetahui apakah uang yang diberikan akan dibelikan sesuatu yang istimewa, dengan menyertakan kata-kata di kartu ucapan Anda yang mendekatkannya pada tujuannya.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


MENGHADAPI RASA CINTA  

1. Kekuatan berfikir
Cinta bermula dari fikiran kita. Berfikir tentang pasangan yang ingin kamu ke nail akan membantu kamu mengenali dia, ketika kamu akhirnya bertemu dengan orang yang tepat tersebut.

2. Kekuatan untuk menghormati
Kamu tidak mampu menc intai s eseorang atau apa saja kalau kamu tidak menghormati mereka. Orang pertama yang patut kamu hormati ialah dirimu sendiri. Un tuk mulai menghormati diri sendiri, kit a patut bertanya pada diri sendiri “Apa yang aku hormati dalam diriku?”. Untuk mendapat perasaan hormat dari orang lain, bahkan dari orang yang kamu tidak suka, kit a patut bertanya pada diri sendiri. ”Apa yang aku hormati dalam siri mereka?”3. Kekuatan Untuk memberi
ika kamu mahu menerima cinta, kamu harus mampu memberikannya terlebih dahulu. Makin banyak cinta kamu beri, makin banyak yang akan kamu terima. Mencintai sama artinya dengan memberi cinta tulus pada dirimu sendiri. Belajarlah untuk melakukan berbagai maam kebaikan. Formula rahasia untu7k menciptakan hubungan yang ceria, penuh cinta, dan abadi adalah dengan selalu berfikir ”Apa yang dapat aku beri?” dan bukan ”Apa yang akan aku dapat?”
4. Kekuatan persahabatan
Untuk mencari cinta sejati, kamu mesti mencari sahabt sejati terlebih dahulu. Cinta bukan berari mata kalian saling berpandangan, tapi lebih berarti ebrsama-sama melihat ke satu tujuan Un tuk mencintai seseorang seutuhnya, kamu harus mencintai kepribadiannya, bukan fizikalnya. Persahabatan adalah tanah dimana benih cinta dapat tumbuh. Jika kamu ingin membawa cinta ke suatu hubungan, kamu ahrus menciptakan persahabatan terlebih dahulu.

5. Kekuatan dari sentuhan
Sentuhan aalah salah satu ekspresi cinta paling kuat, menghancurkan dinding pemisah dan menyatukan suatu hubungan. Sentuhan membuat kita lebih dapat merasakan getaran cinta yang sebenarnya. Tetapi agama Islam melarang kita bersentuh-sentuhan tatkala bercinta, kekuatan ini difokuskan kepada suami istri.

6. Kekuatan untuk melepaskan
Jika kamu mencintai seseorang, bebaskanlah dia. Jika dia kembali kepadamu, maka dia adalah milikmu. Jika tidak, maka dia tidak akan eprnah jadi milikmu. bahkan dalam hubungan percintaan, seseorang perlukan ruang untuk dirinya sendiri. Jika kita mau belajar untuk mencintai, pertama kita harus belajar untuk memaafkan dan melupakan masa lalu yang buruk serta kedukaan hati kita. Mencintai berarti melepaskan r asa takut, curiga, dan ego. Hari ini aku melepaskan semua rasa takutku, masa lalu tidak akan dapat mempengaruhiku hari ini adalah lembaran baru b agi hidupku.!

7. Kekuatan dalam komunikasi
Ketika kita belajar untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Hidup lalu berubah, mencintai seseorang berarti berkomunikasi dengannya. Biarkan orang yang kamu cintai tahu bahwa kmu mencintai dan menghargainya. Jangan pernah takut untuk mengucapkan 3 kata magic : ”Aku cinta kamu”. Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mengucapkan itu kepadanya. Selalu tinggalkan orang yang kamu cintai dengan kata-kata mesra, karena ia mungkin boleh jadi ahri terakhir kamu melihatnya. Contohnya, jika kamu akan amti tapi diberi kesempatan untuk menelfon orang yang kamu cinta, siapa yang akan kamu telfon, apa yang akan kamu katakan ”dan sekarang” kenapa kamu menunggu?

8. Kekuatan dari komitmen
Jika kamu ingin mendapatkan cinta yang berlimpah, kamu harus mampu menciptakan komitmen, dan komitmen tersebut akan tercermin dalam fikiran dan tin dakanmu. Komitmen adalah ujian cinta yang sejati. Jika kamu ingin memiliki hubungan yang penuh cinta, kamu harus setia dengan hubunganmu itu. Ke tika kamu haru terikat komitmen pada seseorang, berhenti mencintainya bukan merupakan pilihan. Komi tmenlah yang membezakan anatar hubungan yang mudah hancur, dengan hubungan yang kuat.

9. Kekuatan semangat
Semangat membakar cinta dan membiarkan cinta tetap hidup. Semangat yang terus berkobar, bukan hanya datang dari daya tarik fizikal, tapi datang dari komitmen yang dalam, kemauan, dan rasa saling tertarik. Semangat dapat diciptakan kembali dengan cara membayangkan saat indah di masa lalu dengannya. Spontan dan kejutan dapat menciptakan semangat cinta. Pokok da ri cinta dan kegembiraan selalu sama yang harus kita lakukan adalah mengisi hari-hari kita dengan penuih semangat.

10. Kekuatan dari rasa percaya
Rasa percaya selalu menjadi komponen penting dalam suatu hubungan. Tanpa rasa percaya, seseorang bisa menjadi curiga, cemas, dan takut dan orang lain akan merasa terperangkap dan s ecara emosiaonal menjadi tertekan. Kamu tidak boleh mencintai seseorang s ecara utuh s ehinggalah kamu mempercayainya secara utuh pula. Bersikaplah seakan-akan hubunganmu dengan orang yang kamu cintai tidak akan berakhir. Salahs atu cara untuk mengetahui apakah seseorang itu benar-benar untuk kamu, tanykanlah pada dirimu sendiri ”Apakah aku benar-benar mempercayainya sepenuh hati?” jika jawabannya adalah tidak, maka kamu harus berfikir dengan mendalam sebelum kamu membuat komitmen yang lebih jauh dengannya.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Banyuwangi, Budaya Khas Osing  

Banyuwangi adalah kabupaten terluas di Jawa Timur. Karakter wilayah yang terletak di ujung paling timur Pulau Jawa ini juga menarik untuk di ketahui selain wilayah tapal kuda dan wilayah arek.
Karakter Banyuwangi lebih kurang bisa dilihat dari makanan khasnya. Rujak itu dari Sidoarjo sedangkan Soto dari Madura. Disini rujak dan soto dicampur, jadilah rujak soto khas Banyuwangi. Atau pecel dicampur rawon jadilah pecel rawon yang cuma ada di Banyuwangi.
Suku Osing adalah penduduk asli Banyuwangi dan penduduk mayoritas di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Suku Osing merupakan perpaduan budaya dan tradisi yang ada di Banyuwangi.
Topografi Banyuwangi yang unik didukung oleh kekuatan karakter masyarakat multikultur yang jumlahnya sekitar 1,5 juta jiwa dan tersebar diwilayah seluas 5.782,50 km2. Ada tiga elemen masyarakat yang secara dominan membentuk stereotype karakter Banyuwangi yaitu Jawa Mataraman, Madura – Pandalungan ( Tapal Kuda ) dan Osing.Persebaran tiga entitas ini bisa ditelisik dengan karakter wilayah secara geografis yaitu Jawa Mataraman lebih banyak mendominasi daerah pegunungan yang banyak hutan seperti wilayah Tegaldlimo, Purwoharjo, Bangorejo dan Tegalsari. Sedangkan masyarakat Madura lebih dominan didaerah gersang seperti di kecamatan Wongsorejo, Muncar dan Glenmore. Sementara masyarakat Osing sendiri dominan di wilayah subur di sekitar Banyuwangi kota, Giri, Glagah, Kabat, Rogojampi, Songgon, Singojuruh, Cluring dan Genteng.
Walaupun menjadi etnis khas Banyuwangi, secara proporsi, penduduk suku Osing bukan mayoritas di 24 kecamatan. Tidak ada data pasti yang menyebutkan berapa jumlah suku Osing di Banyuwangi. Namun sebagai gambaran, jumlah warga Osing sekitar 20 % dari total populasi. Terbanyak Jawa ( 67 % ) dan sisanya Madura ( 12 % ) dan suku lain ( 1 % ).
Meski berkelompok dalam kantong wilayah tertentu, masyarakat Osing tidak bersifat ekslusif seperti masyarakat Tengger yang hidup di dataran tinggi Tengger ( dekat gunung Bromo ) atau masyarakat Baduy di Banten. Osing sangat adaptif, terbuka dan kreatif terhadap unsur kebudayaan lain.
Karakter egaliter menjadi ciri yang sangat dominan dalam masyarat Osing. Ini tampak dalam bahasa Osing yang tidak mengenal tingkatan bahasa seperti bahasa Jawa atau bahasa Madura. Struktur masyarakat Osing pun tidak berorientasi pada priayi seperti orang Jawa juga tidak pada kyai seperti orang Madura dan tidak juga pada Ksatria seperti kasta orang Bali. Masyarakat Banyuwangi mayoritas beragama Islam, tetapi karakter sinkretisme agama dan budayapun kental.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Sejarah Suku Using  

Sejarah Suku Using
Sejarah Suku Using diawali pada akhir masa kekuasaan Majapahit sekitar tahun 1478 M. Perang saudara dan Pertumbuhan kerajaan-kerajaan islam terutama Kesultanan Malaka mempercepat jatuhnya Majapahit. Setelah kejatuhannya, orang-orang majapahit mengungsi ke beberapa tempat, yaitu lereng Gunung Bromo (Suku Tengger), Blambangan (Suku Using) dan Bali. Kedekatan sejarah ini terlihat dari corak kehidupan Suku Using yang masih menyiratkan budaya Majapahit. Kerajaan Blambangan, yang didirikan oleh masyarakat Using, adalah kerajaan terakhir yang bercorak Hindu-Budha seperti halnya kerajaan Majapahit. Bahkan Mereka sangat percaya bahwa Taman Nasional Alas Purwo merupakan tempat pemberhentian terakhir rakyat Majapahit yang menghindar dari serbuan kerajaan Mataram.Dalam sejarahnya Kerajaan Mataram Islam tidak pernah menancapkan kekuasaanya atas Kerajaan Blambangan, hal inilah yang menyebabkan kebudayaan masyarakat Using mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan Suku Jawa, termasuk halnya tentang bahasa. Suku Using mempunyai kedekatan yang cukup besar dengan masyarakat Bali, hal ini sangat terlihat dari kesenian tradisional Gandrung yang mempunyai kemiripan dengan tari-tari tradisional bali lainnya, termasuk juga busana tari dan instrumen musiknya. Kemiripan lain tercermin dari arsitektur bangunan antar Suku Using dan Suku Bali yang mempunyai banyak persamaan, terutama pada hiasan di bagian atap bangunan.
Jumlah dan Wilayah Persebaran
Jumlah penduduk asli Banyuwangi yang acap disebut sebagai "Lare Using" ini diperkirakan mencapai 500 ribu jiwa dan secara otomatis menjadi pendukung tutur Bahasa Jawa Using ini. Penutur Bahasa Jawa-Osing ini tersebar terutama di wilayah tengah kabupaten Banyuwangi, terutama kecamatan-kecamatan sebagai berikut :
• Kabat
• Rogojampi
• Glagah
• Kalipuro
• Srono
• Songgon
• Cluring
• Giri
• sebagian kota Banyuwangi
• Gambiran
• Singojuruh
• sebagian Genteng
• Licin
Sedangkan wilayah lainnya adalah wilayah tutur campuran baik Bahasa Jawa ataupun Bahasa Madura. Selain di Banyuwangi, penutur bahasa ini juga dapat dijumpai di wilayah kabupaten Jember, terutama di Dusun Krajan Timur, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember. Namun dialek Osing di wilayah Jember ini telah banyak terpengaruh bahasa Jawa dan Madura disamping dikarenakan keterisolasiannya dari daerah Using di Banyuwangi.
Sistem Pengucapan atau Fonologi
Bahasa Jawa Using mempunyai keunikan dalam sistem pelafalannya, antara lain:
Adanya diftong [ai] untuk vokal [i] : semua leksikon berakhiran "i" pada bahasa Jawa Osing khususnya Banyuwangi selalu terlafal "ai". Seperti misalnya "geni" terbaca "genai", "bengi" terbaca "bengai", "gedigi" (begini) terbaca "gedigai".
Adanya diftong [au] untuk vokal [u]: leksikon berakhiran "u" hampir selalu terbaca "au". Seperti "gedigu" (begitu) terbaca "gedigau", "asu" terbaca "asau", "awu" terbaca "awau".
Lafal konsonan [k] untuk konsonan [q]. Di Bahasa Jawa, terutama pada leksikon berakhiran huruf "k" selalu dilafalkan dengan glottal "q". Sedangkan di Bahasa Jawa Osing, justru tetap terbaca "k" yang artinya konsonan hambat velar. antara lain "apik" terbaca "apiK", "manuk", terbaca "manuK" dan seterusnya.
Konsonan glotal [q] yang di Bahasa Jawa justru tidak ada seperti kata [piro'], [kiwo'] dan demikian seterusnya. Palatalisasi [y]. Dalam Bahasa Jawa Osing, kerap muncul pada leksikon yang mengandung [ba], [pa], [da], [wa]. Seperti "bapak" dilafalkan "byapak", "uwak" dilafalkan "uwyak", "embah" dilafalkan "embyah", "Banyuwangi" dilafalkan "byanyuwangai", "dhawuk" dibaca "dyawuk".
Varian Bahasa Using
Bahasa Jawa Using mempunyai banyak kesamaan dan memiliki kosakata Bahasa Jawa Kuna yang masih tertinggal. Namun di wilayah Banyuwangi sendiri terdapat variasi penggunaan dan kekunaan juga terlihat disitu. Varian yang dianggap Kunoan terdapat utamanya diwilayah "Giri","Glagah" dan "Licin", dimana bahasa Using disana masih dianggap murni. Perbedaaan variasi bahasa using tergantung letak wilayahnya. Karena banyak juga terdapat perbedaan yang sangat jauh walaupun letak daerahnya berdekatan. Misalkan bahasa using di wilayah Rogojampi berbeda dalam fonologinya dengan wilayah lain, yaitu selalu menggunakan akhiran “o” dalam setiap akhir kata. Sebagai contoh adalah “isun mari madhyang’o” yang bagi masyarakat Rogojampi dianggap sebagai lafal pembeda dari using yang lainnya. Hal ini terjadi karena interaksi dengan orang-orang Cina dan Arab yang banyak hidup berdampingan dengan orang Using di wilayah Rogojampi. Meskipun begitu sebagai sesama orang Using akan saling mengerti maksud kata-kata dari tiap lafal yang berbeda tersebut.
Gaya Penggunaan Bahasa
Di kalangan masyarakat Using, dikenal dua gaya bahasa yang satu sama lain ternyata tidak saling berhubungan. Yakni Cara Using dan Cara Besiki. Cara Osing adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, dan tidak mengenal bentuk Ngoko-Krama seperti layaknya Bahasa Jawa umumnya. Yang menjadi pembedanya adalah pronomina yang disesuaikan dengan kedudukan lawan bicara, misalnya :
Siro wis madhyang? = kamu sudah makan?
Riko wis madhyang? = anda sudah makan?
Sedangkan Cara Besiki adalah bentuk "Jawa Halus" yang dianggap sebagai bentuk wicara ideal. akan tetapi penggunaannya tidak seperti halnya masyarakat Jawa, Cara Besiki ini hanya dipergunakan untuk kondisi-kondisi khusus yang bersifat keagamaan dan ritual, selain halnya untuk acara pertemuan menjelang perkawinan.
Kosakata
Kosakata Bahasa Jawa Using berakar langsung dari bahasa Jawa Kuna, dimana banyak kata-kata kuna masih ditemukan disana, disamping itu, pengaruh Bahasa Bali juga sedikit signifikan terlihat dalam bahasa ini. Seperti kosakata sing (tidak) dan bojog (monyet).
Pengaruh Bahasa Inggris juga masuk kedalam bahasa ini melalui para tuan tanah yang pernah tinggal dikawasan tersebut, seperti dalam kata :
• Sulung dari kata so long namun bermakna duluan
• Nagud dari kata no good bermakna jelek
• Ngepos dari kata pause bermakna berhenti
• Kekel dari kata cackle bermakna tertawa terpingkal-pingkal
Longdres dari kata long dress bermakna daster.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


Asal Usul Kota BANYUWANGI  

Nah, ini salah satu cerita kebanggan anak-anak Banyuwangi. Bumi Blambangan yang telah diwarisi oleh leluhur Majapahit. Haduh Bu TRi (guru sejarahku di SMAN 1 Glagah) kalau ada yang salah nilai saya jangan dikurangi ya bu!. Hehehe... Salah satu Kota di ujung timur pulau Jawa. Bernama BANYUWANGI.Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu.
“Pagi hari ini aku akan berburu ke hutan. Siapkan alat berburu,” kata Raden Banterang kepada para abdinya.
Setelah peralatan berburu siap, Raden Banterang disertai beberapa pengiringnya berangkat ke hutan. Ketika Raden Banterang berjalan sendirian, ia melihat seekor kijang melintas di depannya. Ia segera mengejar kijang itu hingga masuk jauh ke hutan. Ia terpisah dengan para pengiringnya.
“Kemana seekor kijang tadi?”, kata Raden Banterang, ketika kehilangan jejak buruannya.
“Akan ku cari terus sampai dapat,” tekadnya.
Raden Banterang menerobos semak belukar dan pepohonan hutan. Namun, binatang buruan itu tidak ditemukan. Ia tiba di sebuah sungai yang sangat bening airnya.
“Hem, segar nian air sungai ini,” Raden Banterang minum air sungai itu, sampai merasa hilang dahaganya.
Setelah itu, ia meninggalkan sungai. Namun baru beberapa langkah berjalan, tiba-tiba dikejutkan kedatangan seorang gadis cantik jelita.
“Ha? Seorang gadis cantik jelita? Benarkah ia seorang manusia? Jangan-jangan setan penunggu hutan,” gumam Raden Banterang bertanya-tanya.
Raden Banterang memberanikan diri mendekati gadis cantik itu.
“Kau manusia atau penunggu hutan?” sapa Raden Banterang.
“Saya manusia,” jawab gadis itu sambil tersenyum.
Raden Banterang pun memperkenalkan dirinya. Gadis cantik itu menyambutnya.
“Nama saya Surati berasal dari kerajaan Klungkung”.
“Saya berada di tempat ini karena menyelamatkan diri dari serangan musuh.
Ayah saya telah gugur dalam mempertahankan mahkota kerajaan,” Jelasnya.
Mendengar ucapan gadis itu, Raden Banterang terkejut bukan kepalang. Melihat penderitaan puteri Raja Klungkung itu, Raden Banterang segera menolong dan mengajaknya pulang ke istana. Tak lama kemudian mereka menikah membangun keluarga bahagia.
Pada suatu hari, puteri Raja Klungkung berjalan-jalan sendirian ke luar istana. “Surati! Surati!”, panggil seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping.
Setelah mengamati wajah lelaki itu, ia baru sadar bahwa yang berada di depannya adalah kakak kandungnya bernama Rupaksa. Maksud kedatangan Rupaksa adalah untuk mengajak adiknya untuk membalas dendam, karena Raden Banterang telah membunuh ayahandanya. Surati menceritakan bahwa ia mau diperistri Raden Banterang karena telah berhutang budi. Dengan begitu, Surati tidak mau membantu ajakan kakak kandungnya. Rupaksa marah mendengar jawaban adiknya. Namun, ia sempat memberikan sebuah kenangan berupa ikat kepala kepada Surati.
“Ikat kepala ini harus kau simpan di bawah tempat tidurmu,” pesan Rupaksa.
Pertemuan Surati dengan kakak kandungnya tidak diketahui oleh Raden Banterang, dikarenakan Raden Banterang sedang berburu di hutan. Tatkala Raden Banterang berada di tengah hutan, tiba-tiba pandangan matanya dikejutkan oleh kedatangan seorang lelaki berpakaian compang-camping.
“Tuanku, Raden Banterang. Keselamatan Tuan terancam bahaya yang direncanakan oleh istri tuan sendiri,” kata lelaki itu.
“Tuan bisa melihat buktinya, dengan melihat sebuah ikat kepala yang diletakkan di bawah tempat peraduannya. Ikat kepala itu milik lelaki yang dimintai tolong untuk membunuh Tuan,” jelasnya.
Setelah mengucapkan kata-kata itu, lelaki berpakaian compang-camping itu hilang secara misterius. Terkejutlah Raden Banterang mendengar laporan lelaki misterius itu. Ia pun segera pulang ke istana. Setelah tiba di istana, Raden Banterang langsung menuju ke peraaduan istrinya. Dicarinya ikat kepala yang telah diceritakan oleh lelaki berpakaian compang-camping yang telah menemui di hutan.
“Ha! Benar kata lelaki itu! Ikat kepala ini sebagai bukti! Kau merencanakan mau membunuhku dengan minta tolong kepada pemilik ikat kepala ini!” tuduh Raden Banterang kepada istrinya.
“ Begitukah balasanmu padaku?” tandas Raden Banterang.
”Jangan asal tuduh. Adinda sama sekali tidak bermaksud membunuh Kakanda, apalagi minta tolong kepada seorang lelaki!” jawab Surati.
Namun Raden Banterang tetap pada pendiriannya, bahwa istrinya yang pernah ditolong itu akan membahayakan hidupnya. Nah, sebelum nyawanya terancam, Raden Banterang lebih dahulu ingin mencelakakan istrinya.Raden Banterang berniat menenggelamkan istrinya di sebuah sungai. Setelah tiba di sungai, Raden Banterang menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki compang-camping ketika berburu di hutan. Sang istri pun menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki berpakaian compang-camping seperti yang dijelaskan suaminya.
“Lelaki itu adalah kakak kandung Adinda. Dialah yang memberi sebuah ikat kepala kepada Adinda,” Surati menjelaskan kembali, agar Raden Banterang luluh hatinya. Namun, Raden Banterang tetap percaya bahwa istrinya akan mencelakakan dirinya. “Kakanda suamiku! Bukalah hati dan perasaan Kakanda! Adinda rela mati demi keselamatan Kakanda. Tetapi berilah kesempatan kepada Adinda untuk menceritakan perihal pertemuan Adinda dengan kakak kandung Adinda bernama Rupaksa,” ucap Surati mengingatkan.
“Kakak Adindalah yang akan membunuh kakanda! Adinda diminati bantuan, tetapi Adinda tolah!”. Mendengar hal tersebut , hati Raden Banterang tidak cair bahkan menganggap istrinya berbohong..
“Kakanda ! Jika air sungai ini menjadi bening dan harum baunya, berarti Adinda tidak bersalah! Tetapi, jika tetap keruh dan bau busuk, berarti Adinda bersalah!” seru Surati.
Raden Banterang menganggap ucapan istrinya itu mengada-ada. Maka, Raden Banterang segera menghunus keris yang terselip di pinggangnya. Bersamaan itu pula, Surati melompat ke tengah sungai lalu menghilang.Tidak berapa lama, terjadi sebuah keajaiban. Bau nan harum merebak di sekitar sungai. Melihat kejadian itu, Raden Banterang berseru dengan suara gemetar.
“Istriku tidak berdosa! Air kali ini harum baunya!” Betapa menyesalnya Raden Banterang.
Ia meratapi kematian istrinya, dan menyesali kebodohannya. Namun sudah terlambat.Sejak itu, sungai menjadi harum baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi.
Dan konon sampai kini air yang berbau harum itu masih tersimpan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan yang juga merupakan Rumah Dinas Bupati Banyuwangi.

Bukaaaa...

AddThis Social Bookmark Button


 

Design by Amanda @ Blogger Buster